Calon baby ku yang kedua

Bismillaahirrohmaanirrohiim..

Hari ini setelah mencoba beli test pack sederhana seharga 8.500 rupiah, dan.. semua menjawab keraguan-raguan akan rasa mual, telat menstruasi yang baru 2 minggu, namun keraguan-raguan kini terjawab... Bismillah... Semoga ini memang jawaban dari Allah SWT atas do'a selama ini, Reina akan punya adik... Awalnya sempat ragu untuk memiliki yang kedua, karena baru saja kumasuki lagi dunia kerja setelah vakum hampir 2 tahun... Tapi apakah menjadi hamil akan jd halangan? Semoga tidak...

Reina ku 3 tahun sekarang

Gak kerasa banget udah 3 tahun anak ini sekarang, rasanya seperti baru kemarin ngelahirin dia dengan perut dibelah dan sakitnya lu ga bakal mau bayangin.

Sebagai seorang Ibu, harusnya perhatian dan kasih sayang selalu tercurah ke anak, tapi yang gw rasain, banyakan gw marahnya dan emosinya saat berdua aja ama bocah satu ini. 

Mungkin karena gw blm dewasa menjadi seorang ibu, jadinya emosi jadi jawaban untuk mendiamkan si anak, padahal ini salah... Gw tau gw salah... Tapi gw juga masih belajar...

Kadang kita sebagai wanita butuh me time, namun anak selalu aja cari perhatian ke ibunya, jadinya si ibu kalo ga sabaran ya emosiiii aja bawaannya..

Kayak sekarang nulis aja, ni bocah ribet mau kasih kado temen mainnya😅, ya... Gimana2 juga, anak selalu cari perhatian ortunya, dulupun kita juga pasti slalu cari perhatian ibu dan ayah kita kan... Jadi ga salah kalau anak kita sekarang cari perhatian terus ke kita... Cuma kadang kita nya yang ga paham2....

Bentar lagi Reina mau masuk Playgroup, dia merasa udah besar dan kepingin sekolah kayak kakak2 sepupunya, dan ibu nya pun pingin lihat dia punya banyak teman, ga cuma sama ibunya aja terus, lebih mandiri, lebih sholehah, lebih pandai lagi aamiin..

Semoga ibunya pun bisa makin sabar lagi ngadepin si Reina yang makin banyak kepinginannya ya nduk... Aamiin Allahumma Aamiin..

my lovely daughter Reina Part 1

Introducing: My Lovely Daughter Reina

Sebenarnya dia udah ga sekecil di foto ini, sudah 1 tahun berlalu dari lahiran maret lalu, rasanya dia tumbuh begitu cepat, mungkin tidak sebesar anak-anak lain yang ginuk-ginuk di usianya, namun asal tetap sehat dan pertumbuhannya sempurna In Sha Allah ibunya akan tetap senang.

banyak sekali yang sudah kulalui sebagai seorang Ibu bagi Reina, yang paling kuingat saat aq melahirkannya adalah aq tak pernah menyangka akan menjalani operasi Caesar yang cukup menguras kantong, namun bukan itu yang kuingat.. yang kuingat adalah saat itu ASI ku belum  keluar seperti ibu-ibu lain.

aq sempat mengikuti kursus singkat mengenai pemberian ASI bagi bayi, aq sepertinya sudah sangat bersemangat untuk segera bisa memberikan ASI tersebut.

Namun apalah daya, ternyata RS tempat aku melahirkan Reina bukanlah Pro ASI, ini adalah kesalahanku juga.. tidak mencari banyak referensi sebelum memutuskan melahirkan di tempat tersebut. aq sudah terbayang saat anak itu dikeluarkan dari rahimku, dia akan segera diletakkan di atas dadaku dan kami akan melakukan IMD, menautkan hubungan batin antara ibu dan anak, namun anganku itu langsung musnah begitu anakku langsung dibawa ke Meja suster untuk dibersihkan, lalu hanya diperlihatkan sekejab saja oleh suster, aq ingat kata-kata suster saat itu :ini anaknya bu, dicium dlu anaknya bu.." lalu kukecup Reina ku dan iapun dibawa pergi oleh suster, dan akupun masih tergolek lemas di atas meja Operasi, hanya bisa pasrah dan tak bisa berkata banyak, pusing kepala saat melihat lampu operasi yang begitu terang.. mengenaskan bagiku...

setelah selesai di jahit, aq dibawa ke kamar sementara sampai kamar bersalin siap ditempati. disitulah rasa sakit mulai terasa setelah reaksi bius menghilang, rasa sakitnya tak bisa dideskripsikan dengan kata-kata, seperti mau dicabut nyawanya? terlalu berlebihan... yang jelas sangat sakit, bergerakpun tak bisa, aq harus pipis dari kateter. disini ada kejadian yang sangat membekas dalam hati, suster meminta ijin suamiku untuk menandatangani surat pernyataan dimana isinya adalah aq dan suami bersedia memberikan susu formula bagi Reina dikarenakan aq belum bisa mengeluarkan ASI. mengenaskan.. aq tak bisa berkata banyak, aq menangis sambil meringis kesakitan karena saat menangis, sakit di perutku semakin terasa menyakitkan.. pedih... denganberat hati aq mengiyakan, dan suami meminta suster untuk memberikan susu S*M.

KEesokan harinya Reina baru diantarkan kekamar tempat aq berbaring, hari sebelumnya, badanku sangat sulit digerakkan dan bekas operasi masih sangat menyakitkan, bahkan untuk bergerak kekiri dan kekanan pun sulit sekali dilakukan. namun aq berusaha agar esok hari aq bisa menggendong bayi ku sayang. dan akhirnya saat Reina diantar ke kamar bersalin, aq melihat begitu mungil nya tangan dan kakinya.. dia menangis.. aq bingung harus bagaimana

bersambung...

Can't wait for a day when I don't have to be far from you

another separate day with you today.. you take me to a mall as I wish you to. it's been a lovely week when you are around me. I feel like a princess, eventhough you are not giving me a special gift or a flower, just spent a day with you is so special.

tonight you came back to your Hometown, with 2 weeks of full work for our future. I don't mind if we are separated and have to meet only several days a month, as long as those days are happy and we can get to know more each and every day.

one year of our meeting and relationship, hopefully these could last forever.

and I love you just the same like the first time...

Wedding Thing #preparations Part 1

@HOme Siang yang panas di hari Minggu 20 Oktober 2013 

thinking about my wedding Preparations.

it is not so easy as it seems, but well.. I have to deal with it.
awal-awal setelah tanggal itu ditentukan, mulai mencari-cari apa saja yang harus dipersiapkan dalam pernikahan itu.

Pertama, pastinya tempat dimana kita akan melangsungkan hari sakral yang full of moment itu. untuk hal pertama ini sudah tak jadi masalah, karena telah ditentukan dan sudah fix.

Kedua, pastinya hal-hal yang berhubungan dengan penyelenggaraan pernikahan, seperti Catering, Rias Pengantin, Dekorasi gedung, hiburan, dan masih banyak lagi hal lainnya.

nah yang kedua ini.. masih banyak Kontroversi yang menghambat hingga terlaksananya acara di Tahun depan. antara lain.. misal.. mau paket atau mau sendiri-sendiri.

semua itu harus juga diperhitungkan, kalo sendiri-sendiri pasti jatuhnya mahal.. kalo paket bisa lebih ekonomis.. tapi, apa iya semua yang dipaket itu bisa memuaskan.. all about dilemma.

memang.. aq akuin pada saat seperti ini, tidak bisa hanya mengandalkan keputusan dari diri sendiri saja.. semua ini dibutuhkan keputusan dari segala pihak (baca: keluarga)

untuk saat ini, masih belum tahu akan pakai paket dari vendor mana, karena masing2 vendor ada lebihi dan juga kurangnya.

terntunya kita semua mau yang terbaik untuk moment terindah dalam hidup bukan?

ketiga, mungkin termasuk didalamnya pemilihan souvenir dan undangan. hal kecil seperti ini pun juga bisa jadi masalah, terutama saat belum juga bisa menemukan apa, dan dimana belinya.

keempat, mempersiapkan mental dan fisik sebelum menikah, ini kadang beberapa suka kita lupakan. misal, apa iya kita sudah bisa jadi istri yang baik nantinya dan membangun keluarga yang sakinah mawaddah wa rohman untuk kedepannya.

apakah kita akan bisa memasak untuk suami, sedangkan memasak bukanlah hobi yang sering kita lakukan di kehidupa sehari-hari,dan mampukah kita berbaur dengan lingkungan suami kita nantinya, dengan keluarganya.. teman-temannya...

semua ini masih jadi pe-er buat saya dan keluarga untuk dikerjakan dan dijadikan sebuah pekerjaan yang menyenangkan dan memuaskan diri dan banyak pihak

well, let's see about that later

My Japanese (Usefull or Unused)

Mempelajari bahasa yang tidak semua orang mampu menguasainya itu bisa dibilang hebat. Tapi menjadi tidak hebat apabila setelah mempelajarinya kamu tak pernah berani mempraktekkannya langsung pada native speaker.

That's what happen to me. I learn Japanese for almost 4 and a half years.. though i'm not very into it, but at least I know the basic conversation, and also some of their Kanji.

bukannya menyerah dengan ketidakmampuan ini, cuma saja memang gue ndak punya keberanian untuk mencobanya ke native, dengan berbagai macam alasan, salah satunya gak pede.

karena nih.. tiap kali gue mulai ngomong bhs Jepang ke mereka, seolah tuh mreka ngerasanya gue bisa semua nya gitu.. bahasa yang mreka sudah pelajari mulai dari mreka Brojol dari perut ibunya, trus nyerocoooos aja dengan indahnya. hello... gue ga sebisa elu kali... *sorry jadi kasar ngomongnya*

tapi bener deh.. dari semenjak pertama kali di terima kerja di perusahaan Jepang yang bergerak di bidang Travel, disana sebenarnya banyak kesempatan untuk berbicara langsung dengan Nihonjin (*baca:Orang Jepang)

tapi emang dasar gak pede.. amburadullah tu bahasa kalo pas dipake, yang ada orang sekitar cuma bisa mempertanyakan ijazah S1 Pendidikan Bahasa Jepangku.. it's tough..

dan untuk kedua kalinya aq bekerja di perusahaan Jepangpun.. ni bahasa samaaa sekali ga kepake (Kepake paling kalo sama beberapa org aja), karena mereka semua pandai berbahasa Inggris. jadi ya buat apa to aq ngomong bahasa Jepang ma mereka?

bahkan saat mreka ngobrol pun(dengan cas cis cusnya) gue sama sekali ga bisa nangkep apa yang mreka bahas.. , kadang kesel juga sih.. duh... susah amat sih bahasa ini dipelajarin..
padahal kan.. gue suka sama bahasa, bahasa inggris walaupun juga ga terlalu bisa, tapi paling tidak ngobrol atau sekedar tulis2 berbahasa inggris sih. masih oke lah..

dan di kantor yang baru ini, baru aja kedatangan pegawai Jepang yang diimpor khusus untuk diperbantukan dalam proyek ini. doi samaaaa sekali ga bisa ngomong bhs lain selain bahasa Ibunya.

nah.. jadi rempong pada saat dia butuh bantuan untuk di Apartemennya. tapi syukurlah.. dengan kemampuan ku yang pas2 an dan bhs inggris dia yang kacau dan dengan sedikit bahasa tarzan, kita sama2 bisa mengerti.

hahaha, rasanya ingin menertawakan diri sendiri kalo udah masalah kayak ini.

jadinya nih... maunya mulai saat ini.. gue belajar lagi dari awal dengan cara....

1. baca2 lagi buku bunpo (dibaca: Grammar/Tata BAhasa) bahasa Jepang.
2. lebih banyak lagi baca buku bertulisankan bahsa Jepang.
3. mencoba ngobrol dengan bhs Jepang orang2 dikantor.
rasanya mungkin kalo sudah sering dipraktekkan lama kelamaan aku jadi bisa sendiri.

dan mungkin aja satu saat aq diajak ke Jepang, dipek Bojo ta dipek Mbokat.. hahahaha, coz I really want to go there one day.. (aamiin Ya ALLAH...)

yak sekian dan terima kasih.

wassalam

boops syndrome

sedang mengalami yang namanya boops syndrome, darimana pula asal muasal kata2 ini?

ga dari mana2 juga sih.. asal aja gw buat.. hehe, fyi nih.. kita sebagai cewek pasti memiliki harta indah yang terletak di dada kita.. yup, yang tak lain dan tak bukan disebut dengan payudara, or in english, we call it boops.

dan pastinya masing2 dari qta memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda juga, mine's termasuk yang small size, dan ini sebenarnya tak pernah jadi masalah sampai dengan hari ini... ya.. hari ini saat aq mulai ngerasa, apa ya ga bisa numbuh lagi ya..

sebenernya bukan ga bersyukur sih.. cuma aja.. penge deh.. nambah ukuran cup nya 1 size UP gtu bisa ga sih... dan dari situlah dimulai yang namanya boops syndrome 

mulai dari nyari tau cara gedein nya gimana, bahaya apa ndak kalo pake obat2an herbal or something, semua nya deh dicari.. dan sampai2 semuanya (produk2) itu pengen dicobain.. *lapkeringet*

dan sekarang lagi nyoba sebuah produk krim yang asalnya dari negeri gajah dan katanya bagus (dari gambarnya aa kuq WOW bangets) dan... sampe saat ini udah hampir 3 minggu pemakaian dan sebenernya sih,, blm ada kemajuan yang signifikan dengan sebelum pekaian, jadi agak2 ragu juga, mau diterusin nggak ngefek dan takut ada efek2 negatif setelahnya, kalo ga diteruskan.. kuq ya sayang.. dah dibeli masa ga diabiskan, bukan murah juga sih...

well.. i will tell you later deh.. tentang hasil selanjutnya.. ok all..=)